Jakarta Habitus Publik

Diorganisir oleh ruangrupa sebagai bagian dari 'Jakarta Art Festival 2001', proyek ini berfokus pada aktivitas seni yang berbasis pada tindakan pertukaran, intervensi, negosiasi, dan negasi di ruang publik. Proyek ini terbagi menjadi empat kategori: seni berbasis lokasi (site-specific), seni video, mural, dan poster. Sejumlah seniman, baik individu maupun kelompok, dari Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta turut serta dalam proyek ini. Proyek ini berlangsung dari bulan Juni-Juli, dengan dua bulan sebelumnya didedikasikan untuk riset, dokumentasi, dan persiapan. Proyek ini mengangkat pertanyaan tentang posisi seniman dalam masyarakat serta mempertanyakan keberadaan ruang publik di lingkungan perkotaan. Selama pelaksanaan, berbagai kendala dihadapi dari otoritas pemerintah kota terkait perizinan. Isu ini menjadi sangat penting, mengingat bagaimana seni dan para seniman harus bernegosiasi di ruang publik seperti Jakarta—sebuah kota yang masih "dimiliki" oleh otoritas dan tetap dibayangi oleh dinamika internal masyarakatnya.Meskipun demikian, proyek ini mendapat respons dan dukungan yang sangat baik dari warga kota serta media, yang secara kritis mengangkat isu-isu ini dalam berbagai publikasi yang menyoroti kebijakan pemerintah kota.

‍Koordinator

Ade Darmawan, Anggun Priambodho 

Seniman

Iwan Tipu, Gorgorius Wisnu AW, Lilia Nursita, Hauritsa, Reza Afisina, Adi Fable, S. Teddy D, Tohjaya (Tono), Santo Banana, Teater Muda IISIP, Dwi Aryo, Narpati Awangga, Mella Jarsma, Menfo Tantono, Renjani Asmoro, Elim Sangiang.

‍