‘Bermain’ di ruang tunggu publik
WORKSHOP 2006 JAKARTA 32°C
June - August 2006
Juni - Agustus 2006
(Halte bus & halte busway sepanjang Jl. Sudirman - Thamrin, Jakarta)
Peserta Workshop/Workshop Participants:
- Anton Adinugroho (Universitas Indonesia)
- Bela Ginanjar (Institut Kesenian Jakarta)
- Chairul Insani (Interstudi)
- JJ. Adibrata (Universitas Negeri Jakarta)
- Johan Ardhika Chandra Kirana (Institut Kesenian Jakarta)
- Juan Zaki Ershad (Universitas Negeri Jakarta)
- Sigit (Universitas Negeri Jakarta)
- Muhammad Reza (Institut Kesenian Jakarta)
- Yuyun Aiemaman Shodiq & Adi Suprat C (Universitas Mercubuana)
- Koordinator Workshop/Workshop Coordinator: Ardi Yunanto & MG Pringgotono
Jakarta32ºC
Salah satu program ruangrupa di tahun 2006 ini adalah menyelenggarakan acara Jakarta32ºc yang kedua, setelah yang pertama diadakan pada tahun 2004. Jakarta32ºc adalah pameran karya visual mahasiswa Jakarta yang akan diadakan pada tanggal 5 – 19 Agustus 2006 di Galeri Nasional Indonesia, dengan program acara berupa pameran, pemutaran film, dan workshop bertemakan ‘Bermain’ di ruang tunggu publik, melibatkan sejumlah mahasiwa Jakarta, dan telah dimulai sejak awal Juli 2006.
Workshop Jakarta32ºC
Sebagai penghubung antar tujuan, halte adalah ruang tunggu publik yang sebenarnya didesain untuk dialami paling sebentar dalam ruang kota. Berbagai permasalahan di dalamnya didiskusikan dalam workshop ini, seperti masalah kemacetan dan moda transportasi, kebutuhan pengguna, fasilitas publik itu sendiri, serta durasi menunggu yang pada akhirnya mengembangkan berbagai fenomena unik. Workshop ini menawarkan konsep ‘bermain’, baik secara sifat, interaktif, dan pemaknaan terhadap benda-benda dengan pencapaian yang tetap fungsional. Sehingga ruang tunggu publik, tak akan hanya dialami sebagai ruang perantara, namun juga memiliki berbagai pengalaman yang mampu memaknai ruangnya sendiri.
Workshop diikuti oleh 14 mahasiswa pilihan dari berbagai perguruan tinggi, 3 minggu diskusi intensif dengan 3 pertemuan dalam seminggu, hingga peserta akhirnya berkurang menjadi 10 orang. Sementara lokasi Workshop adalah halte bus dan halte busway di sepanjang Jl. Thamrin – Sudirman sebagai ruas jalan utama Jakarta terpadat.
Karya yang diletakkan di sepanjang Jl. Thamrin-Sudirman tidak menggunakan izin. Karya-karya dipasang pada senin dan selasa dini hari (24-25 Juli 2006) dengan durasi pemasangan maksimal 20 menit, rancangan yang menyesuaikan dengan kondisi halte, fungsional, dan tidak mengganggu masyarakat, sesuai dengan tujuan utamanya untuk memberikan pengalaman baru dan menghibur pengguna halte dalam keseharian mereka. Untuk karya yang akan diletakkan di Transjakarta, sampai saat ini masih dalam tahap perizinan, dan direncanakan bisa dilaksanakan pada minggu depan. Sementara karya yang akan berinteraksi dengan tukang-tukang ojek sepanjang Jl. Thamrin-Sudirman, akan dilakukan pada hari Jumat, 28 Juli 2006.
KARYA PESERTA WORKSHOP/ARTWORKS FROM WORKSHOP PARTICIPANTS:
Karya di sepanjang Jl. Sudirman - Thamrin, Jakarta
Artworks at Sudirman - Thamrin area, Jakarta
"VIP - FESTIVAL"
Anton Adinugroho
(Halte bus di depan Panin Bank, Jl. Sudirman, Jakarta)
Desain halte sepanjang Sudirman tampak begitu kontemporer dengan atap mungil dan sebilah bangku. Mereka yang bisa duduk adalah orang-orang yang beruntung, layaknya kursi VIP dalam sebuah pertunjukan, dengan sisa orang lainnya yang hanya mampu berdiri di kelas FESTIVAL, namun lebih dekat dan sigap menanti parade bus yang tak kunjung datang.
***
"Cermin"
JJ. Adibrata
(Halte bus di depan Ratu Plaza, Jl. Sudirman, Jakarta)
Salah satu yang kita butuhkan di jalan adalah cermin, namun ‘kaca bedak’ kadang terlalu genit, pantulan kaca bus juga terlalu cepat, dan spion motor orang lain lebih tak mungkin, sementara kerapihan dituntut di manapun dan kapanpun. JJ. Adibrata menyediakan cermin besar di halte bus di depan Ratu Plaza, untuk mereka yang semula malu-malu membutuhkannya.
***
"Taman Mungil"
Sigit
(Halte bus Bunderan Senayan, Jl. Sudirman, Jakarta)
Bukan berarti kekurangan ruang terbuka hijau, karena Jl. Sudirman adalah jalan utama di Jakarta, namun taman kecil sederhana rancangan Sigit ini bisa dinikmati begitu intim, mengisi ruang sisa di halte singkat-padat-dan-tidak-berisi, dan turut setia menunggu bus yang akan mengantar Anda sampai ke tujuan.
***
"Komik"
Muhammad Reza
(Halte bus di Plaza Indonesia, Jl. Thamrin, Jakarta)
Terdapat komik "gratis" yang dapat menyegarkan pikiran Anda saat sedang menunggu bus. Ada berbagai cerita tentang keseharian, atau bahkan kejadian yang pernah Anda alami sendiri di halte bus, yang bisa Anda bawa pulang.
***
"Ayunan"
Juan Zaki Ershad
(Halte bus di depan Plaza Danamon, Jl. Sudirman, Jakarta)
Bagi Anda yang semula bisa duduk enak sekalipun agak merosot di sebilah bangku licin halte bus, kini bisa mendapatkan pilihan lain: sebuah ayunan yang akan menghibur hari-hari suntuk Anda.
***
"Sand-Sack Tinju"
Chairul Insani
(Halte bus di depan Plaza Danamon, Jl. Sudirman, Jakarta)
Disediakan sansak (sand-sack) tinju sebagai pilihan yang menyenangkan bagi mereka yang hanya bosan, lelah bekerja di sekitar halte, atau benar-benar kesal menunggu bus, agar membuat keringat di terik sepanjang hari menjadi lebih sehat dan bugar.
***
Karya yang akan bekerjasama dengan tukang ojek di pangkalan ojek sepanjang Jl. Sudirman - Thamrin, Jakarta
Colaborated Artworks with "motorcycle taxi" at Sudirman - Thamrin area, Jakarta
(28 Juli 2006/28 July 2006)
"Peta Pangkalan Ojek"
Yuyun Aiemaman Shodiq & Adi Suprat C
(Pangkalan ojek di sepanjang wilayah Sudirman - Thamrin, Jakarta)
Setelah turun dari bus, kita masih perlu masuk jalan-jalan kecil, namun terkadang setelah mampir di suatu tempat, tak semua orang tahu di mana pangkalan ojek terdekat. Bekerja sama dengan tukang ojek setempat, peta pangkalan ojek yang dibagikan secara gratis akan menjadi panduan yang berguna bagi Anda setiap berkunjung ke ruas jalan Sudirman - Thamrin.
***
Karya di halte busway Transjakarta, Jl. Sudirman - Thamrin, Jakarta
Artworks at "halte busway" Transjakarta at Sudirman - Thamrin area, Jakarta
(proses pemasangan karya dilaksanakan pada tanggal 31 Juli – 4 Agustus 2006)
(artworks will be displayed at 31 July – 4 August 2006)
"Kotak ramal"
Johan Ardhika Chandra Kirana
(Halte Busway Bunderan Senayan, Jl. Sudirman, Jakarta)
Sebuah kotak ramal di halte busway Bunderan Senayan untuk Anda yang lelah mengantri dan ingin melihat seperti apa kira-kira jalan hidup Anda hari ini.
***
"Suara terminal dan suara stasiun di halte busway"
Bela Nugraha
(Halte Busway Setiabudi, Jl. Sudirman, Jakarta)
Latar suara terminal dan stasiun akan terdengar di halte busway Setiabudi sepanjang hari. Mengingatkan Anda pada sesuatu yang semula pernah akrab, atau suasana yang nanti akan menunggu anda di Terminal Blok M atau Kota.
***
(..back..)
